Sabtu, Desember 2, 2023

Warga Pontianak Kalbar Minta Polisi Tangkap Edy Mulyadi

DINDANEWS, PONTIANAK – Ketua Budak Pontianak dan Jakarta (Bajak), Muhammad Oktaviandi, meminta kepada penegak hukum untuk menangkap Edy Mulyadi terkait pernyataannya yang dianggap menghina masyarakat Kalimantan.

“Kalimantan ini bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Tidak pantas dan tidak etis, pernyataan itu dilontarkan,” kata Oktaviandi, Minggu (23/1/2022).

Oktaviandi menyatakan, pernyataan tersebut bukan hanya telah menghina warga Kalimantan Timur saja. Tetapi telah melukai seluruh warga Kalimantan.

“Saya warga Kalimantan, jelas tidak terima dengan pernyataan itu,” tegas Andi.

Andi meminta, agar aparat penegak hukum segera mengambil tindakan tegas, terhadap Edy Mulyadi.

“Tangkap dia (Edy Mulyadi),” tegas Oktaviandi.

Sebelumnya, pernyataan Edy Mulyadi menolak pemindahan ibu kota ke Kalimantan viral dan ramai dibicarakan. Bahkan nama Edy Mulyadi menjadi tranding topic di Twitter.

Pernyataan tersebut juga ditanggapi Anggota DPR RI Maman Abdurrahman.
Maman meminta kepolisian memproses secara hukum Edy Mulyadi, karena dinilai melakukan penghinaan kepada masyarakat Kalimantan.

“Saya meminta mendesak serta mendorong kepada Kapolri untuk segera menindak tegas serta memproses secara hukum sesuai aturan di negara kita tanpa ada pandang bulu terhadap sebuah statemen atau ujaran kebencian, penghinaan kepada kami masyarakat dan warga Kalimantan keseluruhan,” kata Maman, Minggu (23/1/2022).

Menurut Maman, jangan sampai tidak ada ketegasan kepolisian nantinya akan memicu tindakan-tindakan yang tidak diharapkan.

“Terkait kata-kata hinaan, saya minta betul mengantisipasi potensi-potensi keributan yg diprovokasi oleh Edy Mulyadi beserta rombongan di situ, maka dari itu saya minta aparat penegak hukum untuk memproses,” tegas Maman.

 

Print Friendly, PDF & Email
Bagikan Berita Ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *