PONTIANAK- Sukiryanto Ingatkan Dampak Serius Karhutla Bagi Lingkungan dan Kesehatan Masyarakat

Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengalami masalah Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang berlanjut, meskipun beberapa wilayah di Kalbar ada yang mengalami hujan. 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalbar melaporkan bahwa masih ada titik-titik api yang terus muncul di beberapa daerah, termasuk Kabupaten Mempawah, Kabupaten Ketapang, Kabupaten Bengkayang, dan Kota Singkawang.

Kebakaran hutan dan lahan memiliki dampak serius pada ekosistem alam. Selain itu, asap yang dihasilkan juga dapat berpotensi menyebabkan penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA).

Sukiryanto, Ketua Komite IV DPD RI asal Kalbar, mengatakan bahwa dampak kesehatan dari kebakaran hutan sangat serius. 

“Kesehatan masyarakat harus kita jaga bersama, karena dampaknya sangat serius seperti asma, penyakit paru-paru, penyakit jantung, serta iritasi pada mata, tenggorokan, dan lainnya.” Kata bang haji sukir, pada Rabu, 4 Oktober 2023.

Sukiryanto juga mengapresiasi keputusan pemerintah provinsi yang memperpanjang Status Darurat Bencana Asap untuk mengatasi masalah Karhutla yang terus berlanjut.

Menurut Caleg DPR RI dapil Kalbar 1 ini, dampak lain dari Kebakaran hutan adalah gundulnya hutan, yang mengakibatkan kemampuan hutan untuk menampung cadangan air selama musim hujan berkurang. 

“Hal ini dapat menyebabkan potensi tanah longsor dan banjir,”ungkap bang haji sukir.

Ketua Persatuan Merah Putih Kalbar ini menghimbau agar masyarakat mengurangi aktivitas di luar rumah jika tidak ada keperluan mendesak untuk menjaga kesehatan dan keselamatan mereka.

“Masyarakat sebaiknya mengurangi aktivitas diluar rumah bila tidak ada hal mendesak”, tutup Ketua Persatuan Merah Putih Kalbar ini. (Ain)