Rabu, Oktober 4, 2023

Siapa Bahlil Lahadalia? Sosok yang Beri Isyarat Siap Jadi Calon Ketua Umum Partai Golkar Gantikan Airlangga Hartarto

Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, yang telah menyatakan kesiapannya untuk diusung sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar

Print Friendly, PDF & Email
Bagikan Berita Ini
Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia (kanan) dan Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto saat memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, pada januari 2023 (foto-Setkab.go.id)
Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia (kanan) dan Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto saat memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, pada januari 2023 (foto-Setkab.go.id)

PONTIANAK- Siapa Bahlil Lahadalia? Sosok yang Beri Isyarat Siap Jadi Calon Ketua Umum Partai Golkar Gantikan Airlangga Hartarto.

Sejumlah tokoh disebut-sebut memiliki peluang untuk menjadi kandidat Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Golkar dalam perhelatan Musyawarah Nasional (Munas) tahun 2025 yang akan datang. 

Salah satunya adalah Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, yang telah menyatakan kesiapannya untuk diusung sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar, asalkan melalui mekanisme yang jelas sesuai dengan organisasi partai tersebut.

Bahlil, yang sebelumnya juga pernah menjabat dalam struktur DPD Partai Golkar di Papua, mengungkapkan bahwa partainya saat ini membutuhkan dukungan dari para kader untuk memperbaiki kondisinya. 

Menurutnya, banyak suara dari perwakilan daerah yang menyatakan bahwa Golkar membutuhkan perbaikan.

“Saya yakin semua kader Golkar akan merasa bertanggung jawab dan siap memberikan uluran tangan ketika melihat partai kita dalam kondisi membutuhkan. Namun, tentu saja harus dilakukan melalui mekanisme yang jelas sesuai dengan organisasi,” ucap Bahlil dihadapan beberapa pemimpin media massa di kediamannya di Jakarta Selatan pada Sabtu, 22 Juli 2023.

Bahlil juga menyoroti penurunan tingkat kepercayaan pada Partai Golkar menurut hasil survei, yang sebelumnya berada di angka dua digit, namun saat ini hanya mencapai 6 persen.

Ia menyatakan bahwa hasil survei tersebut bisa bersifat objektif maupun subjektif, tetapi ia juga membenarkan bahwa Golkar memang mengalami penurunan popularitas jika konsolidasi partai tidak dilakukan dengan baik.

Sebelumnya, telah muncul desakan untuk mencopot Airlangga Hartarto dari jabatan Ketua Umum Partai Golkar. 

Desakan ini bermula dari rapat Dewan Pakar Partai Golkar yang mengusulkan penyelenggaraan musyawarah luar biasa (munaslub). 

Salah satu alasan di balik desakan ini adalah penilaian bahwa Airlangga tidak mampu meningkatkan elektabilitas Partai Golkar dan dirinya sendiri dalam persiapan untuk Pemilihan Presiden tahun 2024.

Siapa Bahlil Lahadalia?

Bahlil Lahadalia sendiri memiliki latar belakang yang cukup menginspirasi. 

Print Friendly, PDF & Email
Bagikan Berita Ini
Pages ( 1 of 2 ): 1 2Selanjutnya »

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

What to read next...