Suarnati mengungkapkan bahwa ia mengenakan sekitar 180 gram emas saat tiba di Asrama Haji Sudiang Makassar
Profil Suarnati Daeng Kanang? Jemaah Haji yang Bawa 180 Gram Emas Kini Diperiksa Bea Cukai

PONTIANAK- Profil Suarnati Daeng Kanang? Jemaah Haji yang Bawa 180 Gram Emas Kini Diperiksa Bea Cukai.
Jemaah haji asal Kota Makassar, Suarnati Daeng Kanang (46), menjadi perbincangan hangat di media sosial karena menunjukan emas dan pakaian mewah.
Suarnati merupakan anggota kloter pertama dari Debarkasi Makassar yang tiba di Asrama Haji Sudiang Makassar pukul 12.00 WITA bersama 392 rombongan lainnya.
Suarnati terkenal setelah foto-foto dirinya menggunakan perhiasan emas seberat 180 gram viral setelah pulang dari tanah suci.
Suarnati mengungkapkan bahwa ia mengenakan sekitar 180 gram emas saat tiba di Asrama Haji Sudiang Makassar.
Namun, tidak semua emas tersebut ia beli di Tanah Suci.
“Saya membawa setengah dari Makassar, sekitar 80 gram, sedangkan sisanya, sekitar 100 gram, saya beli di Tanah Suci,” kata Suarnati di Aula Arafah Asrama Haji Sudiang Makassar.
Suarnati mengungkapkan bahwa harga per gram emas yang dibelinya di Tanah Suci sekitar Rp 1.200.000.
“Saya membelinya dengan uang yang sah (real), sekitar Rp 1.200.000 per gram,” ungkapnya.
Ia juga menyebut bahwa ia telah bernazar untuk membeli emas di Tanah Suci dan meyakini bahwa mengenakan emas dari Tanah Suci memberikan keberkahan dan kesembuhan saat sakit.
Humas Bea Cukai Makassar, Ria Novika, mengkonfirmasi bahwa Suarnati Daeng Kanang telah diperiksa terkait emas yang dibawanya dari Arab Saudi.
Pemeriksaan tersebut dilakukan untuk meminta penjelasan mengenai emas yang dibawa oleh Suarnati.
Jika emas yang dibawanya terbukti asli, Bea Cukai akan melakukan perhitungan untuk pajak yang harus dibayarkan.
Ria menjelaskan bahwa jika barang yang dibawa dari luar negeri melebihi USD 500, maka akan dikenakan pajak.
“Jika memang asli, kami akan menghitung pajaknya karena ada ketentuan impor. Pembebasan pajak berlaku untuk jumlah di bawah USD 500. Jadi, jika melebihi USD 500, kelebihannya akan dikenakan pajak sesuai dengan ketentuan impor,” jelas Ria.
Siapa Sosok Suarnati Daeng Kanang
Tak banyak informasi terkait Suarnati namun selain menjadi jemaah haji, Suarnati Daeng Kanang juga merupakan pemilik toko sembako dan usaha burger bernama Hilda Burger.
Ia tinggal di Jalan Muhammad Tahir Lepping, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar.
Selain itu, ia juga memiliki kos-kosan di rumahnya dan rumah kontrakan di Jembatan Merah, Jalan Cendrawasih, Kota Makassar.
Melalui berbagai bisnisnya, Suarnati mampu membeli emas hingga ratusan gram dari Tanah Suci.
Suarnati telah melaksanakan ibadah haji sebanyak 3 kali dan setiap kali pulang dari ibadah haji, ia selalu membawa emas.