MELAWI- Profil Shirat Nur Wandi, Politisi Muda Dengan Gagasan Mewujudkan Kabupaten Melawi yang Cemerlang.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah secara resmi mengeluarkan Daftar Calon Sementara (DCS) yang telah memenuhi persyaratan untuk berpartisipasi dalam Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024. 

Tujuan pengumuman ini adalah untuk memberikan pemahaman lebih mendalam kepada masyarakat mengenai latar belakang dan rekam jejak para calon yang akan bertarung dalam Pemilu 2024.

Salah satu aspek menarik dari Daftar Calon Sementara (DCS) Pemilu 2024 adalah keikutsertaan sejumlah pemuda dalam arena politik lokal. 

Dari total 133 Bacaleg yang memenuhi syarat dan terdaftar dalam DCS di daerah pemilihan (dapil) 1 Kabupaten Melawi, terdapat beberapa generasi muda, termasuk salah satunya Shirat Nur Wandi.

Nama Shirat mencuat ketika ia bersuara mempertanyakan adanya defisit Anggaran pemda Melawi senilai Rp 81 Miliar yang dinilainya melebihi batas maksimal kumulatif defisit APBD.

ia pun mendorong DPRD Melawi untuk membentuk pansus terkait defisit anggaran tersebut.

Profil dan Program Shirat Nur Wandi

Shirat Nur Wandi, seorang pemuda kelahiran Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi pada tanggal 25 Juni 1999, telah berhasil menyelesaikan pendidikan di SDN 06 Pinoh Utara, SMPN 01 Pinoh Utara, SMKN 01 Nanga Pinoh, kemudian ia menyelesaikan study Strata-1 Fakultas Hukum, Universitas Muhammadiyah Pontianak.

Selama kuliah Ia telah aktif dalam berbagai organisasi mahasiswa dan kepemudaan dengan menjabat posisi strategis seperti menjadi Ketua BEM Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Pontianak (UMP), Ketua Komisi 1 Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Hukum, Ketua Himpunan Mahasiswa Kabupaten Melawi, Presiden Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Pontianak.

Ia juga saat ini sebagai Ketua Umum Kaum Muda Kapuas Raya (Kamus-Raya), dan Aktif di IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah) dan Pemuda Muhammadiyah.

Selain itu, Shirat juga memiliki pengalaman dalam dunia hukum sebagai Pengacara Muda yang mengkhususkan diri dalam bidang hukum tata negara.

Ia terlibat dalam memberikan pelayanan hukum melalui kantor Hukum Muhammad Mukhlis, S.H., M.H. & Rekan serta LBH-Djiwa Sejati Keadilan kepada masyarakat.

Kini, Shirat Nur Wandi telah memasuki dunia politik dengan menjadi Calon Legislatif dari Partai PKS untuk dapil 1 Kabupaten Melawi, yang mencakup Nanga Pinoh, Pinoh Utara, dan Pinoh Selatan. 

“terjun ke dunia politik untuk DPRD Kabupaten Melawi dengan membawa visi bersama #menyadikshirat untuk mewujudkan Kabupaten Melawi cemerlang, dengan tiga pilar cendikiawan, merakyat, dan lantang,” jelas shirat.

Sebagai politisi muda, Shirat memiliki visi dan misi untuk mewujudkan Kabupaten Melawi yang cemerlang dengan tiga pilar utama: Cendikiawan, Merakyat, dan Lantang.

Misi tersebut tergambar dalam program-programnya:

• Cendikiawan:
  • Mendorong peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Melawi melalui pembangunan fasilitas pendidikan yang modern.
  • Mengembangkan program beasiswa untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu.
  • Memperkuat kolaborasi dengan perguruan tinggi dan lembaga riset untuk peningkatan inovasi di berbagai bidang.

• Merakyat:
  • Membangun komunikasi yang erat antara legislator dan masyarakat melalui program #AyoBicaraMelawi.
  • Menginisiasi program pelatihan kewirausahaan dan pengembangan ekonomi masyarakat.
  • Mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pengambilan keputusan melalui program #MelibatkanMelawi.

• Lantang:
  • Menjadi suara yang tegas dalam menjalankan fungsi legislasi.
  • Melaksanakan program #AksiTransparansi dengan mempublikasikan laporan kinerja secara berkala.
  • Mengawal implementasi kebijakan pemerintah daerah dengan cermat dan kritis.

Shirat berharap bahwa melalui visi dan program-program yang ditawarkannya, ia dapat memberikan kontribusi yang nyata bagi masyarakat Kabupaten Melawi. 

“Saya meyakini bahwa politik adalah jalan untuk melayani masyarakat dengan lebih luas, jika di amanahkan posisi sebagai anggota DPRD Kabupaten Melawi untuk mendengarkan aspirasi masyarakat, mewujudkan kebijakan yang menguntungkan warga, dan memperjuangkan hak-hak masyarakat secara aktif,” ungkapnya. (Ain)