PONTIANAK – Pesantren di Kalbar Susah Dapatkan Gas Elpiji 3 Kg
Sejumlah pesantren di Kalimantan Barat merasakan kesulitan untuk mendapatkan gas elpiji 3 Kg. Setidaknya ada 300 lebih pondok pesantren di wilayah Kalbar yang terdampak.
300-an pondok pesantren itu mempunyai santri sekitar 70 ribu orang yang kebanyakan di Kota Pontianak, Kabupaten Mempawah, dan Kabupaten Kubu Raya.
Persoalan kelangkaan elpiji 3 kg ini disampaikan oleh Ketua DPW Ikatan Pesantren Indonesia (IPI) Kalbar, KH Zuhdi saat bertemu dengan Senator Kalbar Sukiryanto, Sabtu, 29 Juli 2023 di Rumah Aspirasi, Jalan Sepakat II Pontianak.
KH Zuhdi mengungkapkan bahwa maslah tersebut telah dialami sebagian pesantren sejak satu bulan ke belakang.
Ia menyampaikan, dampak dari krisis gas ini sangat dirasakan oleh pesantren, karena biaya tambahan untuk membeli gas dengan harga yang lebih tinggi mengganggu alokasi dana untuk keperluan operasional lainnya, seperti gaji guru dan ustadz.
“Satu pesantren sehari bisa habis 10 tabung gas, akbiat langkanya gas di agen, terpaksa mereka membeli gas dari warung eceran dengan selisih harga yang mencapai Rp 5 ribu per tabungnya, jika pun ada stok,” ucapnya dalam pertemuan
Ketua Yayasan Pondok Pesantren Raudhatul Mubin, Kiai Abdul Kholik, juga menyampaikan kesulitan yang dihadapi oleh pesantrennya.