DINDANEWS, PONTIANAK – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Landak, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) menuntut inovasi bidang pendidikan dari guru dan Kepala Sekolah (Kepsek).
“Saya meminta para guru dan Kepsek terlibat aktif memberikan solusi, kontribusi dan inovasi di bidang pendidikan di Kabupaten Landak,” kata Bupati Landak Karolin Marget Natasa, kemarin.
Karolin mengatakan, Pemkab Landak telah melaksanakan beberapa inovasi untuk meningkatkan mutu pendidikan.
Inovasi tersebut seperti pengelompokan ulang (regrouping) SD. Tahap pertama sudah terlaksana, selanjutnya tahap kedua.
“Tujuannya, meningkatkan efisiensi pelayanan pendidikan, efektivitas sumberdaya pendidikan, dan untuk kelancaran proses belajar mengajar,” jelas Karolin.
Selain regrouping, lanjut dia, Pemkab Landak melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan membuat video pembelajaran. Ini inovasi pembelajaran di tengah pandemi Covid-19.
Kabupaten Landak tentu masih membutuhkan inovasi-inovasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Butuh peran aktif guru dan Kepsek.
Selain menuntut inovasi, Karolin juga mengingatkan guru dan Kepsek agar selalu mematuhi Petunjuk Teknik (Juknis) pemanfaatan Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Jangan mark-up.