PONTIANAK- 7 Alat Musik Tradisional Khas Kalimantan Barat yang Sering Digunakan Dalam Upacara Adat Dan Budaya

Kalimantan Barat adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di pulau Kalimantan. 

Luas wilayah provinsi ini mencapai 147.307,00 km², menjadikannya provinsi terluas keempat di Indonesia setelah Papua, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Tengah. 

Ibukota provinsi ini terletak di kota Pontianak, keberagaman budaya di Kalimantan Barat sangat kaya, dipengaruhi oleh berbagai suku bangsa yang mendiami wilayah ini. 

Salah satu aspek yang mencerminkan kekayaan budaya tersebut adalah seni musik dan tarian yang unik dan khas.

Berbagai alat musik tradisional yang unik dan khas dapat ditemukan di Kalimantan Barat, dan alat-alat musik ini telah menjadi bagian integral dari berbagai ritual adat dan tarian tradisional di wilayah ini. 

Berikut adalah beberapa alat musik tradisional menarik dari Kalimantan Barat:

• Kangkuang 

Alat musik tradisional ini berasal dari Suku Dayak Banuaka di daerah Kapuas Hulu. 

Kangkuang termasuk dalam keluarga gendang, namun memiliki ciri khas kayu dengan ukiran khas Kalimantan. 

Alat musik ini dimainkan dengan cara ditabuh menggunakan tangan, tanpa alat pemukul khusus, sehingga menghasilkan irama yang khas dan berirama.

• Agukng 

Alat musik tradisional Agukng juga berasal dari Suku Dayak dan termasuk dalam keluarga Gong. 

Alat musik ini terbuat dari kuningan dan menghasilkan suara yang khas dan merdu, sehingga sering digunakan sebagai salah satu alat musik penting dalam upacara adat dan acara budaya di Kalimantan Barat.

• Balikan atau Kurating 

Alat musik tradisional ini adalah jenis alat musik petik yang banyak digunakan di wilayah Kalimantan Barat. 

Balikan atau Kurating memiliki nilai sejarah karena merupakan kreasi masyarakat lokal suku Dayak di wilayah Kapuas Hulu.